Jumat, 19 Februari 2016

AZOLA+, PGPR dan Dekomposer


AZOLA+ (Plant Growth Promoting Rhizobacteria & Decomposer) adalah formula pemicu pertumbuhan tanaman biologi terbaik yang ramah lingkungan serta mampu mendekomposisi bahan organik (kompos), berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan tanaman pangan maupun hortikultura, mengurangi pemakaian pupuk kimia dan menyuburkan tanah.



PGPR “AZOLA+” Merupakan bakteri bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman  yang mengkolonisasi perakaran dengan mekanisme:
1.   Menekan perkembangan penyakit (Bioprotektan):   Penyakit Tular tanah seperti layu fusarium
2.      Memproduksi fitohormon (Biostimulant): IAA, GA3
3.  Meningkatkan ketersediaan  nutrisi bagi tanaman. (Biofertilizer ):   meningkatkan penyerapan pengambilan  unsur N, Fe, Mn.
4.   Meningkatkan jumlah perakaran halus, luas permukaan akar bertambah, kemampuan menyerap nutrisi  dan air meningkat.

Bakteri yang terkandung pada PGPR & Decomposer AZOLA+”:
1.    Trichoderma              ; berfungsi untuk menghambat pertumbuhan dan mengendalikan beberapa pathogen tular tanah dengan cara mengeluarkan antibiotik, seperti Sclerotium rolfsii, Rhizoctonia solani, Fusarium spp, Pythium spp, Phytophthora spp, dan Aspergillus spp

2.    Actinomycetes          : Actinomycetes merupakan organisme peralihan antara bakteri dan jamur yang mengambil asam amino dan zat serupa yang diproduksi bakteri fotosintetis dan mengubahnya menjadi antibiotik untuk mengendalikan patogen, menekan jamur dan bakteri berbahaya dengan cara menghancurkan khitin yaitu zat esensial untuk pertumbuhannya. Actinomycetes juga dapat menciptakan kondisi yang baik bagi perkembangan mikroorganisme lain

3.    Lactobacillus sp        : Bakteri yang memproduksi asam laktat sebagai hasil penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerjasama dengan bakteri fotosintesis dan ragi.  Asam laktat ini merupakan bahan sterilisasi yang kuat yang dapat menekan mikroorganisme berbahaya dan dapat menguraikan bahan organik dengan cepat.

4.     Dan bakteri bermanfaat lainnya

Aturan Pakai
1.    Untuk perlakuan benih. Benih yang baru dibeli di cuci dulu sampai bersih. Kemudian rendam benih dalam larutan AZOLA+  dengan konsentrasi 5 ml per liter air selama 10 menit  sampai 2  jam tergantung jenis benihnya. Kemudian kering anginkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan penanaman. Untuk jenis hortikultura lama perendaman ± 10  - 15 menit, Tanaman Pangan 30 menit – 2 jam.

2.    Untuk perlakuan bibit. Jika untuk perlakuan bibit dan stek atau biakan vegetatif lain tinggal direndam beberapa saat saja lalu langsung ditanam. Konsentrasi yang diperlukan adalah 5 ml per liter air.
3.    Untuk perlakuan pada tanaman. Buat AZOLA+ dengan konsentrasi 5 ml per liter air. Untuk aplikasi pada tanaman semusim (cabe, terong, timun dll) siramkan sekitar 200 ml (1 - 2 gelas aqua) larutan tadi  ke daerah perakaran. Jika untuk tanaman tahunan siram daerah perakaran sampai basah.

Jika para pengunjung  berminat untuk membeli AZOLA+  silahkan hubungi/ WA di 0882 1247 6148 . Harganya Rp. 60.000 per 1000 ml. Untuk mengetahui tata cara pemesanan silahkan klik disini.

2 komentar:

  1. Apakah Azola+ bisa dicampur dengan bahan2 lain, seperti NPK, pada saat pengocoran?

    BalasHapus
  2. Terimakasih atas kunjungannya Mas Samuel
    Azolla+ mengandung mikroorganisme positif sehingga tidak bisa dicampur dengan bahan kimia seperti pupuk kimia NPK. Pemberian Azolla+ diBeri jarak waktu minimal 3 hari setelah pemberian pupuk kimia seperti NPK. Keuntungan memberikan PGPR seperti Azolla+ ini dapat mengurangi kebutuhan pupuk kimia.
    Semoga Mas Samuel bisa menerima penjelasan saya

    BalasHapus